Friday, January 25, 2008

puisi ku

penyergapan air hujan.

"angkat tangan!
teriuak hujan,
yang menyergapku disudut jalan.
aku tak dapat menghindar,
aku tertangkap.

poerasi air hujan
terus berjalan.
kini bukan lagi dipojok jalan.
air hujan menyergap seluruh jalan.

sesiapa tak bisa menghindar.
tak ada lagi pohon, rumah dan orang dijalan.
semua disergap oleh hujan.
sebagai banjir dan longsor musiman.

"angkat tangan!
teriak hujan. sekali lagi
dan aku menyerah.


solo banjir, 29 desember 2007

No comments: