Di dapur ibu kami.

Untuk mama Hj Siti Maryam

Kami pernah belajar memasak didapur ini.
Atang kayu, setinggi pinggang ibu,
Satu panci itu untuk menanak nasi, yang besar itu untuk rebusan.
Dan diantaranya wajan untuk menggoreng ikan.

Kami sangat tahu urutan, mana yang lebih dulu dilakukan
Agar semuanya tetap hangat waktu dihidangkan.
Kami sangat tahu takaran, seberapa banyak hasil masakan
Agar semuanya pas dan tak ada yang terabaikan.

Ini hari, ibu memasak beras baru, jantung pisang, keladi dan susupan.
Lima ekor ikan pupuyu untuk penyedap rasa gangan.
Dan tiga ekor ikan haruan goreng hasil pancingan.
Tak lupa sambal acan dan limau kuit beberapa tetesan.

Hari ini kita tak ada pengeluaran.
Beras hasil panenan, sayur dari rapukan, ikan ini hasil dari pancingan.
Makan yang lahap nak! Kata ibu sambil menyiapkan hidangan.
Besok uang itu untuk bayar SPP kalian.