yang tertinggal setelah reoni

Bertahun kita tak bertatap.
Kita, memilih jalan sendiri.

Kutelusuri jalan-jalan kota nusantara.
Menandai pohonan rimba raya.
Memuaskan dahaga petualang.
Ransel dipundak, menyimpan rapi jejak.

Engkau berkutat diktat.
Memecahkan teori-teori lama,
menuang ide rumusan kemungkinan teori-teori baru.
Dan finish diselembar toga,
foto dan gelar sarjana.

Kita sangat lama tak bertatap.
Masing-masing kita telah tua!

Dipertemuan itu, engkau duduk dengan kanak yg memanggilmu mama!
Aku masih mendekap ransel lusuh.

Aku dan kenangan kita tersimpan rapi didalamnya.
Bersama rindu yang tak purna.

Sei Raden, februari 2012.