Rindu itu seperti tetris.
Kita susun rapi lalu hilang lagi.
Rindu itu seserut sembilu.
Yang menancap dihati.
Rindu itu,
kita saling bercerita
tentang kenangan.
Rindu itu,
kita tak saling bersapa
walau sejarak pandang mata.
Sei Raden, 2016
Kita susun rapi lalu hilang lagi.
Rindu itu seserut sembilu.
Yang menancap dihati.
Rindu itu,
kita saling bercerita
tentang kenangan.
Rindu itu,
kita tak saling bersapa
walau sejarak pandang mata.
Sei Raden, 2016
No comments:
Post a Comment