Potongan waktu yang nyelip diketiak buku, semacam remah roti yang dicuri semut.
Menghilang dibalik tumpukan entah, yang lembab yang terabai.
Menghilang dibalik tumpukan entah, yang lembab yang terabai.
Aku menemu kelahiranmu yang tak bertanggal.
1931, 3 bulan kemudian puasa!
1931, 3 bulan kemudian puasa!
Sei Raden, Maret 2017
No comments:
Post a Comment