Sunday, April 02, 2017

ke Handil


Potongan waktu yang nyelip diketiak buku, semacam remah roti yang dicuri semut.
Menghilang dibalik tumpukan entah, yang lembab yang terabai.
Aku menemu kelahiranmu yang tak bertanggal.
1931, 3 bulan kemudian puasa!

Sei Raden, Maret 2017

No comments: