Dan kita pernah meraut pensil bersama.
Pensilku tak setajam pensilmu,
agar tak perih hatimu ketika kutulis namaku.
Tajamkan lagi saja pensilmu,
tulislah sesukamu dihatiku.
Perihpun takkan kurasa!
Sei raden, 2017
Pensilku tak setajam pensilmu,
agar tak perih hatimu ketika kutulis namaku.
Tajamkan lagi saja pensilmu,
tulislah sesukamu dihatiku.
Perihpun takkan kurasa!
Sei raden, 2017
No comments:
Post a Comment