Malam ini aku nyemil kata-kata.
Kata-kata yang ringan saja.
Yang dapat kunikmati sambil santai.
Kata-kata yang kukunyah terasa renyah.
Dengan segelas kopi dan istri yang menemani.
Sambil nonton televisi.
Aku memilih-milih kata dalam toples.
Tentu saja kata yang menurutku terbagus,
Dan terenak dilidahku.
Sesekali ada juga kata yang pahit.
Tampilannya saja yang menarik.
Tapi ia tak bisa dikunyah, tak bisa mamah.
Sesekali aku dapat juga kata yang terenak.
Dan aku berbagi dengan istriku.
Dan ia hanya bilang “ enak” sambil mengangguk.
Sebelum setoples habis.
Tetanggaku mengetuk pintu.
Ia mengantari setoples besar kudapan kata-kata.
Istriku berkata :
“ ini lain bentuk dan modelnya, patut untuk dicoba!
Aku hanya berdiam saja, memikirkan kataku sendiri.
No comments:
Post a Comment