Saturday, July 28, 2007

TERMINAL

Tengah hari yang panas, Surabaya selamat datang. Bungur asih yang kumal, diantara bus dan mobil lain yang menawarkan jasa. Aku menghabiskan air minum kemasan. Terminal dimana-mana sama saja. Tak kecil atau besar, segalanya ada. Semua orang sibuk. Menangis, melambai, berpelukan, dan mengucap “ selamat jalan” “selamat tinggal” “ selamat ketemu lagi” “ hati-hati diperjalanan” dan berbagai ucapan dan pesan.

Letih yang menyiksa. Sumpek dengan cuaca yang resah, aspal menjadi cair dikaki. Sesaat kaca jendela bus pecah oleh hujan yang resah. Ruang-ruang menjadi padat orang. Bus pelan merambat dititik keberangkatan suara kelakson memecah sepi diantara jalan dan hujan.

Solo, suatu kedatangan yang singkat. Aku asing disini. Yang ada hanya selembar kertas alamat. Berjalan saja dengan harap yang lelah waktu bepergian, kini dingin malam yang merambat. Tubuh menjadi resah. Kemudian detik yang singkat mengakhiri segala pencarian.
“Selamat datang kawan! ini sebuah kepergian yang awal dari sebuah suatu penghabisan yang terus dilakukan. Selamat menikmati”


solo,18 jan 2006

No comments: